Sungguh tragis nasib sang matador ini. Dia nyaris kehilangan nyawanya ketika ujung dari salah satu tanduk seekor banteng menembus tenggorokannya hingga ke mulut. Sang matador asal Spanyol bernama Julio Aparicio (41) ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan dua kali operasi.
Daily Mail, Minggu (23/5) menulis,
insiden tersebut terjadi saat ia menunjukkan kebolehannya menaklukkan sang banteng dalam aksi matador di Madrid, Spanyol baru-baru ini. Banteng yang beratnya setengah ton dan diberinama Opiparo itu menyerang Julio Aparicio ketika si matador ini kehilangan keseimbangan dan terjatuh sehingga si banteng yang tengah murka itu langsung menyeruduknya tepat di leher Julio.
Para penonton yang berjumlah sekitar 25.000 orang menjerit histeris saat insiden tersebut terjadi, terlebih-lebih ketika tubuh Julio diguncang-guncang ke atas. Untungnya, para matador lainnya yang tak jauh dari arena berhasil menenangkan si banteng dan melepaskan tanduknya dari mulut Julio.
Julio pun segera dilarikan ke Rumah Sakit October 12 di Madrid yang langsung dilakukan 6 jam pengoperasian. Menurut juru bicara rumah sakit, Julio masih dalam perawatan intensif dan keadaannya mulai membaik.GLOBAL
Sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2010/05/24/nyawa-sang-matador-di-ujung-tanduk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar