Peperangan di Angola seakan tiada akhir. Tidak lama setelah selesai perang saudara, ternyata terjadi lagi peperangan di situ.
Kali ini peperangan antara hewan dan manusia di Dusun Mucusso. Gerombolan gajah liar mengamuk di sebuah kampung kecil di Angola, akhir pekan lalu. Hewan-hewan besar itu merusak ladang dan puluhan rumah.
Akibat serangan tersebut, sebagian besar penduduk desa yang berjumlah 4.000 orang kabur ke wilayah tetangga, Namibia. Bahkan, salah seorang penduduk tewas terbunuh di dusun itu. Situasi di Mucusso sangat memprihatinkan karena penduduk harus makan apa saja untuk bertahan hidup.
Pejabat setempat mengatakan, gajah liar itu berasal dari Botswana. Perang sipil di Angola tidak hanya membuat kehidupan manusianya terusik, tetapi juga membuat kehidupan gajah terganggu. Lebih dari 100.000 gajah, badak, dan banteng terbunuh sepanjang masa peperangan tersebut.
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar